Medan, Matawaktu.co.id – Membuat ghost deck adalah langkah awal untuk menyusun presentasi yang terstruktur dan efektif. Berikut langkah-langkahnya:
1. Tentukan Tujuan Presentasi
– Apa pesan utama yang ingin disampaikan? Misalnya: “Rekomendasi strategi ekspansi pasar.”
– Siapa audiensnya? (Klien, manajer, tim internal?)
2. Buat Alur Cerita (Storyline)
– Pecah pesan utama menjadi poin-poin logis yang mengalir.
– Contoh: Pendahuluan → Situasi saat ini → Masalah → Solusi → Rekomendasi.
3. Tulis Judul Slide (Leads)
– Setiap slide harus punya judul yang ringkas, spesifik, dan actionable.
– Hindari judul generik seperti “Data Penjualan.” Ganti dengan “Penjualan Naik 15% di Q1 2025.”
4. Sisipkan Placeholder Konten
– Tambahkan sketsa kasar atau catatan tentang apa yang akan ada di slide (misalnya: “Grafik tren penjualan 2023-2025” atau “Tabel perbandingan kompetitor”).
– Tidak perlu detail lengkap, cukup petunjuk untuk nanti.
5. Diskusikan dan Revisi
– Tunjukkan ghost deck ke tim atau atasan untuk memastikan alur dan pesan sesuai sebelum melanjutkan ke versi final.
Contoh Ghost Deck dalam Bahasa Indonesia
Berikut adalah contoh ghost deck sederhana untuk presentasi bertema “Rekomendasi Ekspansi Pasar ke Kota Medan.” Bayangkan ini adalah draf awal dengan 5 slide:
Slide 1: Judul Presentasi
– Judul: Strategi Ekspansi Pasar ke Kota Medan untuk 2025
– Konten: (Kosong, hanya logo perusahaan dan tanggal presentasi)
Slide 2: Situasi Pasar Saat Ini
– Judul: Permintaan Produk X di Kota Medan 10% per Tahun
– Konten: (Placeholder: Grafik pertumbuhan permintaan 2020-2024)
Slide 3: Tantangan yang Dihadapi
– Judul: Persaingan Ketat dari Kompetitor Lokal di Kota Medan
– Konten: (Placeholder: Tabel perbandingan harga dan pangsa pasar kompetitor)
Slide 4: Peluang Ekspansi
– Judul: Kota Medan Menawarkan Potensi Pasar Baru dengan Biaya Rendah”
– Konten:(Placeholder: Peta distribusi dan catatan biaya logistik)
Slide 5: Rekomendasi
– Judul: Luncurkan Kampanye Pemasaran di Kota Medan pada Q3 2025
– Konten:(Placeholder: Timeline peluncuran dan anggaran awal)
Tips Tambahan
– Fokus pada Logika: Pastikan setiap judul slide mendukung argumen utama.
– Gunakan Bahasa Sederhana: Hindari istilah rumit di judul agar mudah dipahami.
– Fleksibel: Ghost deck harus mudah diubah berdasarkan masukan.
Setelah ghost deck ini disetujui, Anda bisa mulai mengisi data nyata (misalnya angka pertumbuhan dari laporan), membuat grafik, dan menulis narasi lengkap untuk presentasi final.(Zulkifli)