Kapolsek Sibolga Sambas IPTU Yuna Hendrawan Gultom, S.H., M.H

SIBOLGA, Matawaktu.co.id – Dalam upaya menjaga ketertiban masyarakat dan menekan angka kenakalan remaja, Kapolsek Sibolga Sambas IPTU Yuna Hendrawan Gultom, S.H., M.H., bersama Camat Sibolga Sambas Ardhiansa Panggabean, S.STP., serta sejumlah perangkat pemerintahan Kota Sibolga, melaksanakan pertemuan dan pembinaan dengan orang tua dari tujuh orang remaja yang sebelumnya diamankan karena terlibat dalam aksi tawuran.

Pertemuan berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025, sekitar pukul 15.00 WIB di Mapolsek Sibolga Sambas. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian serta tanggung jawab bersama antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan keluarga dalam mengatasi perilaku menyimpang di kalangan remaja.

Sebelumnya, pada Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB, personel Polsek Sibolga Sambas berhasil mengamankan tiga orang remaja yang tertangkap tangan mengikuti aksi tawuran di Jalan Suprapto, Kota Sibolga. Setelah dilakukan pengembangan, empat remaja lainnya turut diamankan beserta barang bukti berupa senjata tajam yang diduga digunakan dalam aksi tersebut.

Adapun tujuh remaja yang diamankan yaitu :

1. Aryoga Hatta (16), pelajar, warga Kelurahan Pancuran Bambu, Sibolga Sambas.
2. Reza Setiadi (15), pelajar, warga Kelurahan Pasar Belakang, Sibolga Kota.
3. M. Fitra Ricardo (14), pelajar, warga Kelurahan Aek Manis, Sibolga Selatan.
4. Gabriel Panggabean (15), pelajar, warga Kelurahan Hutatonga-tonga, Sibolga Utara.
5. Arfin Simanjuntak (16), pelajar, warga Kelurahan Hutabarangan, Sibolga Utara.
6. Julianto Sitompul (15), pelajar, warga Kelurahan Hutabarangan, Sibolga Utara.
7. Naffal April (16), pelajar, warga Kelurahan Pasar Belakang, Sibolga Kota.

Dalam kegiatan pembinaan tersebut, hadir pula :

* IPDA Inal Tanjung (Kanit Reskrim Polsek Sibolga Sambas)
* Tri Wahyuni (Perwakilan Dinas PMKPPPA Kota Sibolga)
* Masril Sitompul (Plt. Lurah Pasar Belakang)
* Para kepala lingkungan dari wilayah Sibolga Kota dan Sibolga Sambas
* Orang tua/wali dari para remaja yang diamankan

Kapolsek Sibolga Sambas dalam sambutannya menyampaikan keprihatinan atas keterlibatan pelajar dalam aksi kekerasan jalanan dan menekankan pentingnya peran keluarga dalam pengawasan dan pembinaan anak. Hal senada juga disampaikan oleh Camat Sibolga Sambas dan perwakilan Dinas PMKPPPA, yang mengajak seluruh pihak untuk memperkuat komunikasi antara anak dan orang tua guna mencegah keterlibatan mereka dalam kegiatan negatif.

Beberapa langkah yang telah diambil dalam kegiatan ini antara lain :

1. Mengundang dan melibatkan langsung orang tua/wali anak-anak yang terlibat.
2. Memberikan pembinaan secara langsung oleh pihak kepolisian, pemerintah kecamatan, dan Dinas PMKPPPA.
3. Menyampaikan himbauan kepada orang tua untuk lebih peduli dan aktif dalam mengawasi pergaulan anak.
4. Pembuatan surat pernyataan yang ditandatangani oleh masing-masing anak dan orang tua untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
5. Pengembalian para remaja kepada orang tua dengan pengawasan ketat dari keluarga.

Kegiatan berlangsung dalam suasana penuh keprihatinan namun tetap kondusif dan humanis. Semua pihak berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, Polsek Sibolga Sambas bersama jajaran pemerintahan Kota Sibolga menunjukkan komitmen nyata dalam membina generasi muda serta menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan harmonis di tengah masyarakat.(M Paulina)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *